Kepemimpinan Nasional Yang Diharapkan
Masalah besar yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini dalam hal kepemimpinan adalah bagaimana kader kepemimpinan nasional menghadapi krisis bangsa ini. Kerinduan terhadap pemimpin kuat bukan basa-basi. Pemimpin yang kuat bukan berarti otoriter yang kental dengan kekerasan. Tetapi pemimpin memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas, kedalam wawasa, yang memiliki komitmen yang kuat untuk mengawal demokrasi, penegakan HAM dan hokum tanpa pandang bulu.
Pemimpin yang demokrasi dikawal oleh penegakan hukum, karena keduanya merupakan dua sisi mata uang yang saling memberi arti. Untuk memilih pemimpin seperti itu, persyaratannya adalah rakyat harus cerdas.
6. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis Dalam Membangun Karakter Anak Bangsa
Dalam era globalisasi dan demokrasi sekarang ini,bangsa indonesia tengah mengsikapi arus global. Era globalisasi merubah situasi dan kondisi dunia menjadi sempit. Di satu sisi, globalisasi ditandai dengan persaingan dan keunggulan, pada sisi lain globalisasi didukung oleh kemajuan teknologi informasi.Sejalan dengan itu, isu demokratisasi semakin menonjol dan juga isu politik lainnya bersamaan demokratisasi adalah transparansi. Namun, disisi lain persoalan yang dihadapi adalah bangsa yang masih dalam kondisi krisis multidemensi yang berkepanjangan.
A. Pengaruh perkembangan Lingkungan Strategis (Lingstra) Global / Internasional dan Regional
Krisis moneter yang sedang melanda Republik indonesia yang tercinta ini disebabkan salah satu diantaranya adalah bahwa negara berkembang sangat tergantung kepada negara maju. Faktor lain yang mrngakibatkan negara ini terpengaruh yaitu lemahnya karakter/budi pekerti anak bangsa , lemahnya solidaritas nilai-nilai luhur yang sudah dibangun oleh leluhur ditinggalkan begitu saja.
1) Pengaruh dalam Bidang Politik
Dampak perkembangan lingkungan strategis global/ internasional dibidang politik dapat diikuti dari munculnya keyakinan diberbagai negara, khususnya negara berkembang. Perkembangan pada dimensi lain pada bidang politik yaitu munculnya lembanga politik internasional, lembaga keuangan internasional, perusahaan multi nasional, LSM , Badan-Badan Swasta nasional, Dll.
2) Pengaruh dalam Bidang Ekonomi
Pengaruh kekurangmantapan sistem moneter internasional tampak pada nilai tukar uang yang tidak menentu. Perkembangan lingkungan strategis regional lebih dominan dibidang ekonomi ini ditandai pula oleh meningkatnya hubungan dagang dan ekonomi diantara negara-negara Asean .Namun, perkembangan lingkungan strategis regional tampaknya sangat besar sekali yaitu krisis moneter yang hampir terjadi disetiap negara.
3) Pengaruh dalam Bidang Sosial Budaya
Dampak perkembangan lingkungan strategis global/ internasional dan regional dalam bidang sosial-budaya tampak jelas pada perilaku masyarakat seperti cara berpakaian,munculnya jenis-jenis makanan baru dengan segala macam merek, serta gaya hidup mewah ala ke barat-baratan,Dll. Hal ini menunjukkan perilaku yang mencotoh budaya global yang lebih ditontonkan ketimbang perilaku budaya bangsa sendiri. Kecendrungan mewujudkan demokratisasi sehingga tuntutan politik dalam segala mobilitasnya berdampak pula pada bidang sosial budaya.
4) Pengaruh dalam Bidang Pertahanan
Perkembangan lingkungan strategi global di bidang pertahanan juga adalah disentegrasi bangsa. Perkembangan kegiatan terorisme internasional yang ditandai dengan runtuhnya gedung WTC dan Pentagon di AS., dll. Pengaruh perkembangan lingkungan strategis regional dibidang pertahanan ditandai oleh adanya sengketa yang mengakibatkan terganggunya stabilitas nasional.
Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis Nasional
1) Pengaruh dalam Bidang Politik
Orde reformasi lahir sebagai koreksi total terhadap penyelewengan-penyelewengan dalam bentuk KKN selama orde baru yang dimuati dengan “Kekuasaan”, Monopoli ekonomi, arongasi,Dll. Issue nasional juga adalah otonomi daerah yang mulai diberlakukan berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang masih memerlukan telah strategis.
2) Pengaruh Dibidang Ekonomi
Perkembangan lingkungan strategis nasional dalam bidang ekonomi yang berdampak pada stabilitas pembangunan nasional adalah belum seimbangnya pembangunan ekonomi dipusat dan didaerah, antara kota dan desa merupakan salah satu penghambat pembangunan nasional. Pada sisi lain, dalam sistem perekonomian nasional yang ikut mempengaruhi stabilitas nasional adalah munculnya deregulasi dan debirokratisasi perekonomian nasional untuk menghindari biaya yang tidak proporsional yang ditanggung oleh rakyat. Misalnya melalui tarif pajak telpon, listrik,air, BBm, serta menghindari monopoli dan oligopoli.
3) Pengaruh dalam Bidang Sosial Budaya
Keterbukaan dalam era globalisasi yang didukung oleh kekuatan jaringan ilmu pemgetahuan dan teknologi (IPTEK), terutama teknologi informasi, teknologi komunikasi, teknologi transportasi telah merubah tantanan nilai norma kehidupan baru. Masalah sosial budaya lainnya yg belum tertuntaskan,seperti penyebaran penduduk menumpuk dikota-kota besar. Dampak perkembangan lingkungan strategis nasional lainnya adalah penegakkan supremasi hukum supaya masyarakat taat kepada hukum,Permasalahan dapatkah mereka meningkatkan ketahanan budaya agar arus budaya “Modernisasi” dan “Westernisasi” yg sulit dibendung termasuk muatan-muatan negatifnya.
4) Pengaruh dalam Bidang Pertahanan
Berbagai krisis yg bermula direpublik ini bermula dari krisis moneter yg mengantar pada krisis multimensi sangat menganggu stabilitas nasional dan dapat merapuhkan ketahanan nasional. Kewaspadaan harus ditingkatkan karena berbagai peristiwa telah terjadi direpublik ini dari sabang sampai merauke, Misalnya di aceh terkenal dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) , Dipapua (OPM), Dll. Peristiwa tersebut berpengaruh pada semua aspek kehidupan yang mencakup semua bidang.
7. Bersikap Positif Terhadap Globalisasi
A. Mengemas Informasi Berkualitas
Globalisasi merupakan karunia dari Allah yang maha Kuasa, maha Besar, maha tahu, dan maha segala-galanya. Globalisasi menuntut kualitas yang pada hakekatnya bertujuan meningkatkan harkat dan martabat manusia, sebagai contoh sikap positif misalnya globalisasi informasi melalui media massa. Seyogyanya disadari bahwa informasi merupakan sesuatu yang mahal, Barang siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia, oleh karna itu, manusia sejatinya mengemas informasi supaya berkualitas. TV sebagai media komunikasi informasi hendaknya mampu menyampaikan informasi yang benar, misalnya:
- Informasi yang disampaikan sesuai dengan kenyataan
- Informasi yang disampaikan mampu membendung kesalahan informasi yang lain,
- Informasi yang disampaikan mengandung kaedah ajaran yang benar
- Informasi mengandung nilai-nilai luhur untuk kehidupan yang lebih bermutu.
Media masa harus bisa menjernihkan pandangan hidup umat manusia pada umumnya ,punya tanggung jawab terhadap perkembangan moral generasi yang akan datang.
Mengemas Pribadi Berkarakter/Berbudi Pekerti
a) Mengendalikan Hati
Mengendalikan hati bukan pekerjaaan gampang,sebab pada diri manusia sejak lahir sudah ada perasaan dengki dan iri. Oleh karena itu, bebaskan diri dari kedua perasaan itu . Karna tidak akan sukses orang-orang yang memiliki sifat seperti itu.
b) Keterbukaan Berkomunikasi
Hidup ini tak sendiri, manusia hakekatnya adalah makhluk sosial, perlu teman perlu berkomunikas. Oleh karena itu miliki keberanian mendengarkan dan mengakui pendapat orang lain.
c) Manfaatkan Waktu
Waktu adalah modal, sungguh beruntung yang adil dengan waktu. Ada waktu sholat, istirahat, bermain, olah raga, makan, rekreasi, dsbnya.
d) Hindari Membuat Masalah dan Sederhanakan Masalah
Masalah adalah rahmat Allah, karena dengan adanya masalah maka manusia akan berpikir untuk mengatasinya, untuk mencari jalan keluarnya dan karna itu pulalah manusia maju.
No comments:
Post a Comment