Kelebihan dan Kelemahan
- Ruang lingkup dipenuhi ide – ide yang bermanfaat dan menarik untuk di diskusikan.
- Meningkatkan rasa tanggung – jawab siswa terhadap pemahaman pembelajaran materi untuk dirinya sendiri dan orang lain.
- Meningkatkan kerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang di tugaskan.
- Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi untuk
pengalaman belajar dan pembinaan perkembangan mental dan emosional para
siswa.
- Meningkatkan kreatifitas siswa dalam berpikir kritis dan
meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah yang di
hadapi.
- Melatih keberanian dan tanggung – jawab siswa untuk mengajarkan materi yang telah ia dapat kepada anggota kelompok lain.
- Kondisi kelas yang cenderung ramai karena perpindahan siswa dari kelompok satu ke kelompok lain.
- Dirasa sulit meyakinkan untuk berdiskusi menyampaikan materi pada teman jika tidak punya rasa percaya diri.
- Kurang partisipasi beberapa siswa yang mungkin masih bergantung pada teman lain, biasanya terjadi dalam kelompok asal.
- Siswa yang aktif akan lebih mendominasi diskusi, dan cenderung mengontrol jalannya diskusi.
- Awal penggunaan metode ini biasanya sulit di kendalikan, biasanya
butuh waktu yang cukup dan persiapan yang matang agar berjalan dengan
baik.
- Aplikasi model pembelajaran ini pada kelas yang besar (lebih dari 30
siswa) sangatlah sulit. Tapi bisa diatasi dengan model “team teaching”.
No comments:
Post a Comment