Pengertian Manusia dan Hubungan Manusia Dengan Peradaban
Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna yang dibekali dengan akal, jasmani (fisik) dan rohani. Dengan akalnya manusia dituntut untuk berfikir untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya (fisiknya) manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Dan dengan rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna yang dibekali dengan akal, jasmani (fisik) dan rohani. Dengan akalnya manusia dituntut untuk berfikir untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya (fisiknya) manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Dan dengan rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Antara
manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena
diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan
yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang
menciptakannya yaitu diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan
peradaban tersebut.
Suatu
peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubah
sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat
mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat
diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Manusia yang beradab dapat diartikan sebagai manusia yang mempunyai
sopan santun dan budi pekerti yang baik. Ketenangan, kenyamanan,
ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan
dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
No comments:
Post a Comment