Sunday, 30 October 2016

Pengertian Sosiologi

Pengertian Sosiologi 
Secara etimologi, sosiologi berasal dari bahasa Latin: socius dan logos. Socius artinya teman, perikatan; dan logos artinya ilmu. Jadi, secara etimologi sosiologii berarti ilmu berteman. Syarat berteman, yaitu minimal terdapat dua orang (individu), dan hubungan di antara dua orang itu baik. Apabila hubungan di antara dua orang itu tidak baik, maka akan muncul masalah sosial. Interaksi sosial ini tentu tidak hanya terjadi di antara dua orang saja, tetapi bisa lebih, yaitu dapat terjadi antara kelompok orang dengan kelompok orang, antara individu dan kelompok orang. 
Oleh karena itu, dapat disebutkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi (hubungan timbal balik) antara seorang individu yang satu dengan seorang individu yang lain, baik seseorang sebagai pribadi (individu) maupun sebagai anggota kelompok orang (masyarakat). Di dalam kelompok masyarakat terdapat berbagai aspek, meliputi aspek struktur sosial, perubahan sosial, aspek budaya, status, peran, motivasi, kepentingan, adaptasi, kesejahteraan, jumlah anggota (penduduk), perubahan perilaku, dan lain-lain. 
Istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis dan sekaligus sosiolog berkebangsaan Perancis, Auguste Comte melalui sebuah karyanya yang berjudul Cours de Philosophie Positive. Menurut Comte, sosiologi berasal dari kata latin socius yang artinya teman atau sesama dan Logos dari kata Yunani yang artinya cerita. Jadi pada awalnya, sosiologi berarti bercerita tentang teman atau kawan (masyarakat). 

Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan berbagai ahli. 
Pitirim Sorokin (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari: 
  • hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral) 
  • Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (gejala geografis, biologis), 
  • ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. 
Roucek dan Warren (Sapari Imam Asy’ari : 1993 : xiii) 
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompokkelompok. 2 
William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. 
J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. 
Max Weber (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. 
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi (1974 : 14) S
osiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan prosesproses sosial termasuk perubahan sosial. 
Paul B. Horton (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. 
Soerjono Soekanto (2000 : 17) 
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. 
William Kornblum (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
Alan Johnson (Idianto M., 2004 : 11) 
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi sistem itu. 
Hasan Shadily (1999 : 9) 
Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki tenaga kekuatan yang menguasai kehidupan itu. Ia mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatanperserikatan hidup itu serta pula kepercayaannya, keyakinan dan cara-cara sehariharinya yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup bersama itu. 
Soerjono Soekanto (2000 : 21) 


Sosiologi adalah ilmu sosial (obyeknya kehidupan bersama manusia) yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris, serta bersifat umum. 3 Dari beberapa definisi di atas dapat disederhanakan, yaitu sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum. Rasional berarti apa yang dipelajari sosiologi selalu berdasarkan penalaran dan empiris. 

No comments:

Post a Comment