Sunday 2 April 2017

Dampak Jejaring Sosial Secara Umum

Dampak Jejaring Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dampak adalah pengaruh kuat yg mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat (Lin & Atkin, 2002). Namun kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih mudah dan praktis. Selain itu, Quarterman dan Mitchell dalam Herring, Susan C. (1996) dalam Qamariyah (2009) menyatakan bahwa terdapat beberapa manfaat internet yang terbagi dalam empat kategori, yaitu:
  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan manfaat internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup dan WWW (World Wide Web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan WWW sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  4. Manfaat komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
Dibalik atmosfer positifnya ternyata tidak dapat dipungkiri, situs jejaring sosial Facebook menyimpan pula sisi negatifnya. Terutama kasus-kasus kejahatan melalui media Facebook yang menimpa para remaja sebagai korbannya. Maraknya pelecehan seksual, praktek prostitusi, tindakan asusila, pertengkaran, penghinaan, pencemaran nama baik, dan cybercrime lainnya yang turut melibatkan remaja banyak ditemui melalui Facebook (Kusumaningtyas RD, 2010). Dampak negatif bermedia Facebook sangat potensial dialami oleh remaja puteri. Hal tersebut dapat dipicu karena remaja puteri cenderung lebih memiliki keterbukaan diri daripada remaja laki-laki.

Keadaan ini sangat ironis dengan tujuan utama jejaring sosial dibuat, yaitu untuk memperluas hubungan sosial. Tidak hanya kehidupan umum saja yang terkena dampak dari jejaring sosial, namun pengaruhnya mulai dirasakan dalam dunia pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang dihasilkan dari jejaring sosial adalah mulai menurunnya motivasi dan prestasi belajar siswa. Motivasi adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa demi mencapai prestasi belajar yang diinginkan. Jika motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran telah menurun, maka prestasi belajar yang akan mereka capai juga akan menurun (Rachmavani, 2011).

Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda dapat mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (adiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang. Beberapa ciri‐ciri orang yang teradiksi terhadap internet, yaitu penggunaan yang berlebihan, kegelisahan ketika tidak mengakses internet dalam interval waktu tertentu, peningkatan toleransi terhadap addiksi internet itu sendiri, dan dampak negatif (termasuk isolasi sosial) (Jerald J., 2008).

No comments:

Post a Comment